Federal Reserve System dan Pergolakan Ekonomi

Oleh Mustaq Zabidi[1] Federal Reserve System atau informalnya dikenal The Fed adalah bank sentral AS yang berdiri sejak 1913. Bank ini berkantor di Gedung Eccles Washington, D.C. The Fed bukanlah bank resmi milik pemerintah AS. Namun, kebanyakan orang menganggap bahwa The Fed adalah bank milik pemerintah AS dengan embel-embel kata Federal. The Fed adalah bank…

Konflik Agraria dan Disorientasi Negara

Oleh Mustaq Zabidi[1] Persoalan agraria menjadi sesuatu yang amat lekat dengan kehidupan Petani. Tanpa lahan, Petani tidak bisa melakukan kegiatan pertanian (cocok tanam). Undang-undang tentang Agraria no. 5 Tahun 1960 tampaknya belum bisa menjadi penguat akan keberadaan dan keberlangsungan nasib Petani. Undang-undang tersebut hanya sekedar sebagai pelengkap keberadaan undang-undang sedangkan sisi substansi dan implementasinya tak…

Kejahatan Rantai Pangan dan Resiko Pasar

Oleh Mustaq Zabidi[1] Keberadaan mafia pangan sampai saat ini terus berkeliaran dan memiliki banyak tempat bersandar. Pola kejahatan yang dibangun sangat terstruktur dan masif. Tak ayal, hal itu menyulitkan pihak tertentu dalam upaya melakukan penanganan secara mendasar. Para mafia kerapkali berulah dengan melakukan redistribusi balik barang yang awalnya tertuju langsung kepada para pelanggan, justru di…

Jihad Intelektual: Pilar menuju Islam sebagai Teologi Pembebasan

Oleh Ahmad Rodif Hafidz[1] Syak wasangka terhadap wacana Islam sebagai teologi pembebasan (liberation theology) sampai saat ini rupanya masih melekat kuat di benak setiap muslim. Bahkan, terkadang wacana tersebut sampai dimaknai sebagai kritik bernada negatif serta gugatan atas sikap ketauhidan yang tunduk terhadap Yang Maha Esa. Dalam esai ini, penulis ingin mengajak kita semua sebagai…

Nglinting Saududan*)

Nglinting saududan Ngrakit  rasa lan sasmita Nyumet saududan Necep kawruh kamanungsan Aku aweh pitakon Marang kedhule kukus kang tanpa aturan: “Kus, akeh ilmu lan maneka kapinteran akeh pawiyatan lan para winasis nanging, kena ngapa ngelmu-ngelmu sundhul langit lan rakyat isih kesrakat?”   Kukus mau mung meneng muluk ing wuwungan, banjur ilang   Hari Pahlawan, 10…

Senja dan Cinta yang Berdarah

Pengembaraan Lakon (tentang Senja dan Cinta yang Berdarah)

Oleh Henri Firmansah[1] Dunia fiksi memang begitu luas. Atau dalam bahasanya Seno Gumira Ajidarma, “sangat luas, bahkan tiada yang bisa lebih luas lagi.” Tiga puluh lima tahun adalah waktu yang sangat panjang untuk sebuah perjalanan dalam dunia fiksi pada rubrik cerpen Kompas Minggu. Senja dan Cinta yang Berdarah, sebuah antologi yang berisi cerpen sejak tahun…

Sayembara Menulis Esai PMII Solo

Sayembara Menulis Esai PMII Solo

Menyambut hari lahir (Harlah) PMII ke-56, PC PMII Kota Solo menggelar Sayembara Menulis Esai dengan tema besar “Revitalisasi Nilai Juang PMII di Tengah Degradasi Intelektualitas dan Religiusitas”. Sayembara ini diperuntukkan hanya untuk kader dan anggota PMII se-Kota Solo (PMII Komisariat Dr Wahidin, PMII Komisariat Kentingan, dan PMII Komisariat Pabelan). Penyelenggaraan sayembara ini dibuka sejak informasi…

Wedangan Solo

Harmonisasi Budaya dengan Ekonomi Masyarakat dari Sebuah Hik

Oleh Ahmad Rodif Hafidz[1] Siapa yang tidak kenal Kota Surakarta atau bagi khalayak umum mungkin lebih dikenal dengan sebutan Kota Solo. Tentu semua orang kini semakin mengenal kota yang pernah dipimpin oleh Joko Widodo yang kini tengah menjadi pelayan bagi warga masyarakat DKI Jakarta ini. Kota yang memiliki slogan “Berseri”—akronim dari bersih, sehat, rapi, dan…

Aswaja, Sintesis Rasionalitas dan Literalitas

Oleh Ahmad Rodif Hafidz[1] Imam al-Ays’ari (wafat 935 M) dikenal sebagai rujukan bagi jami’iyyah Nahdlatul Ulama (NU) dalam bidang aqidah. Ia mempelopori ahlussunnah wal jamaah yang kemudian oleh KH Said Agil Siradj pada tahun 1996 dianggap sebagai manhaj al-fikr bukan madzhab bagi warga Nahdliyyin. Kita tahu bahwa label “ahlussunnah wal jamaah” sendiri tidak serta merta muncul ketika Imam al-Asy’ari hidup. Secara gagasan dan praktiknya aswaja memang…